Prospek agribisnis bawang merah cukup cerah. Penggunaan bawang merah oleh masyarakat cenderung, baik karena pertambahan penduduk maupun penggunaan perkapita. Dewasa ini makin banyak konsumsi makanan siap saji di tengah masyarakat (nasi goreng, sate, tongseng dan lain-lain) yang memerlukan bawang merah. Disamping produk makanan awetan yang juga menggunakan bawang merah goreng. Berdasarkan sutuasi distribusi bawang merah nampak pula agribisnis bawang merah masih memiliki ruang gerak yang lebar. Bawang merah produksi saat ini belum mencukupi untuk kebutuhan domestic/dalam negeri. Dapat disaksikan di kota Brebes, daerah yang menghasilkan 30 % dari total produksi nasional (dengan areal panen 18.000 ha/th) ternyata di kota tersebut terdapat importir bawang merah. Menurut pengakuan importir tersebut bawang merah yang diimpor dari ( Philipina, Thailand, dan lain-lain) ternyata dipasaran Brebes baik untuk benih maupun konsumsi. Di Kabupaten Bantul, sentral produksi bawang merah terdapat di Kecamatan Kretek, Sanden, Srandakan. Dan sekarang berkembang di Kecamatan Pandak, Pundong, Imogiri dan Bantul. Salah satu jenis/varietas yang ditanam di Daerah Istimewa Yogyakarta khususnya Bantul adalah varietas local tiron. Jenis bawang merah yang berasal kabupaten Bantul ini ditemukan oleh petani yang bernama Pawiro Tiron, oleh karena itu diberi nama Bawang Merah Tiron. Bawang merah tiron memiliki beberapa keunggulan antara lain : - | Mampu membentuk anakan yang cukup banyak | - | Berumur genjah | - | Potensi hasil cukup tinggi | - | Dapat dikembangkan pada lahan berpasir dan lahan sawah berpengairan | - | Cocok ditanam pada ketinggian 0 -100 dpl | - | Tahan ditanam pada musim penghujan | - | Tahan terhadap penyakit busuk umbi | Bawang merah tiron ini merupakan varietan bawang merah local DIY yang sudah dirilis oleh Menteri Pertanian sebagai varietas unggul kawasan Bantul Selatan, karena memberikan pendapatan yang tinggi pada petani. Prospek bawang merah tiron ini cukup baik, karena produksi per hektar per tahun cukup tinggi ± 13 ton/Ha/Tahun, dan tahan terhadap hujan, karena bisa ditanam di luar musim (off season), sehingga bawang merah tiron ini bisa sepanjang musim Disamping itu pasar juga bisa menerima dengan harga yang baik. Komoditas bawang merah Tiron Bantul merupakan unggulan bawang merah yang mampu dan dapat dikembangakan pada lahan pasir dan lahan sawah berpengairan, oleh karena itu potensi ini dapat dikelola seoptimal mungkin sehingga berdaya guna bagi peningkatan kesejahteraan petani Pada umumnya usaha tani masih beragam dan diperlukan intruduksi teknologi varietas maupun teknologi budidaya. Hasil kajian menunjukkan bahwa bawang merah Tiron Bantul menunjukkan beberapa teknologi budidaya yang sesuai dengan lahan pasir cukup baik memberikan hasil Bawang merah Tiron Bantul dapat dikembangkan pada daerah-daerah type iklim D menurut Smidt 7 Ferguson (Sumber data, stasiun pengamatan BPP Sanden, Bantul) |
No comments:
Post a Comment